Selasa, 22 April 2008

Kasih dan Kesetiaan

Kasih dan Kesetiaan (Ps.Jose Carol)

Kasih dan Kesetiaan

Amsal 3:3-4
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,
maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. (TB)


Amsal 3:3-4
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
supaya engkau disenangi dan dihargai oleh Allah dan manusia. (BIS)

Jangan biarkan kesetiaan dan kebaikan hatimu pergi, tetapi kalungkanlah pada lehermu.

Kecurangan dan kelicikan jangan biarkan hadir dalam kehidupan kita, walaupun itu menjanjikan sesuatu dengan cara pintas dan kilat.

Kita harus senantiasa belajar untuk hidup jujur. Lebih baik diangap bodoh oleh manusia tetapi dinilai pandai oleh Tuhan. Jangan kita melakukan yang sebaliknya!

Amsal 2:20
Karena itu, anakku, ikutilah teladan orang baik, dan hiduplah menurut kemauan Allah. (BIS)

Amsal 20:7
Anak-anak beruntung jika mempunyai ayah yang baik dan hidup lurus. (BIS)

Kita harus menjaga sikap dan perbuatan kita supaya keturunan kita dapat hidup berbahagia dan senantiasa ada dalam proteksinya Allah.

Kejujuran dan Kebaikan

2 Timotius 3:1-2
Ingatlah ini: Pada hari-hari terakhir akan ada banyak kesusahan.
Manusia akan mementingkan dirinya sendiri, bersifat mata duitan, sombong dan suka membual. Mereka suka menghina orang, memberontak terhadap orang tua, tidak tahu berterima kasih, dan membenci hal-hal rohani. (BIS)

Alkitab sudah menubuatkan hal ini bahwa di akhir jaman ini manusia cenderung akan lebih memperhatikan kepentingan dirinya sendiri.

1. Individualism : Mementingkan dirinya sediri / orang lain tidak penting
2. Narcissm : Kecintaan pada dirinya sendiri / all that matter is me.

I Korintus 11:11
Meskipun begitu dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, wanita tidak berdiri sendiri, lepas dari laki-laki, dan laki-laki pun tidak berdiri sendiri, lepas dari wanita. (BIS)

Ini artinya Suami - Istri saling membutuhkan, harus saling mendukung, Istri harus menghormati suaminya serta tunduk terhadap suaminya karena ia adalah Kepala, dan suami harus tunduk kepada Tuhan yang adalah KepalaNya.
Sebaliknya suamipun harus mengasihi istrinya seperti dia mengasihi dirinya.

Tidak ada pernikahan yang bebas dari masalah, kita ada untuk dapat mengatasi masalah.
Tidak ada sapi yang tidak memiliki kotoran, kita harus siap menerima itu.
Demikian juga dengan pernikahan .. suami / istri tetap memiliki kekurangan masing-masing, kita harus siap dan bisa menerima itu.

HAPUS KATA MENYERAH dalam HIDUP kita dalam PERNIKAHAN kita dan dalam segala ASPEK kehidupan kita.

Amsal 18:1
Orang yang memisahkan diri dari orang lain berarti memperhatikan diri sendiri saja; setiap pendapat orang lain ia bantah. (BIS)

3 Langkah kongkrit yang harus kita lakukan adalah :

1. Sangkali diri / Menyangkal dirinya sendiri
2. Bangun hubungan dan belajar hidup dengan orang lain
3. Beri diri kita untuk orang lain
lakukan sesuatu untuk orang lain, sesuatu hal yang tidak menguntungkan diri sendiri, berkorban untuk orang lain. (is)

















0 comments:

Post a Comment
Links to this post

Create a Link
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Jesus, this is ou

Tidak ada komentar: